Posts

Diskusi Ekonomi “Investasi Konvensional dan Syariah”

Minggu (15/09/19) HMPS EP mengadakan acara (EP)ilogue #2 kegitan diskusi ini merupakan hasil tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya. Pada diskusi yang kedua ini membahas tentang investasi konvensional dan investasi Syariah dengan pemateri Bapak Mahrus Lutfi Adi Kurniawan, S.E., M.E dan Bapak Faaza Fakhrunnas, S.E., M.Sc.,Fin. Kegitan yang di ikuti sekitar 50 mahasiswa EP lintas jurusan berlangsung menarik karena antusian mahasiswa dalam bertanya ataupun menyampaikan ide.

Menurut Bapak Mahrus Lutfi Adi Kurniawan, S.E., M.E selaku pemateri yang membahas mengenai investasi konvensional menyebutkan bahwa Beberapa faktor yang dapat menentukan seorang investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia yang pertama adalah kualitas dari sumber daya manusianya, dalam hal ini tenaga kerja yang siap pakai atau bekerja di perusahaan. Kedua, stabilitas harga yang terjaga, dalam hal ini, jika terjadi kenaikan harga cabai, maka akan mengakibatkan komoditas lainnya ikut naik. Ketiga, kinerja dari pertumbuhan ekonomi yang baik. Keempat, stabilitas politik, karena investor perlu jaminan dalam berusaha.

Pertumbuhan Investasi Indonesia pada awal tahun 2019 dibawah target pemerintah. Investasi hanya tumbuh sebesar 5,05% dari target sebesar 6%. Jika Investasi rendah, maka akan sangat rawan bagi pertumbuhan ekonomi. Pada saat ini, penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi adalah Industri manufaktur sebesar 20%.

Besarnya investasi Indonesia saat ini banyak dipengaruhi oleh perubahan dari kebijakan pemerintah, kestabilan politik, dan persaingan dengan negara kawasan lainnya seperti Vietnam. Vietnam merupakan saingan yang perlu menjadi perhatian khusus, karena disana harga tanah gratis untuk membangun pabrik, bahkan bisa diperpanjang hingga 15 tahun. Selain itu,  posisi Vietnam sangat dekat dengan China dibandingkan dengan Indonesia, karena saat ini China merupakan salah satu kekuatan ekonomi dunia. Dan yang terakhir, produktifitas dari pekerja Vietnam sangat tinggi bila dibandingkan dengan Indonesia.

Selain itu Bapak Faaza Fakhrunnas, S.E.,M.Sc.,Fin selaku pemateri tentang investasi Syariah juga menyampaikan bahwa Indonesia seharusnya menjadi pemain utama dalam industri syariah, karena 87% masyarakat Indonesia adalah muslim. Saat ini, investasi syariah di Indonesia masih belum bisa bersaing dengan konvensional. 10 besar perusahaan terbesar di Indonesia saat ini di dominasi oleh perusahaan non muslim seperti BCA, Unilever, Astra, dan lainnya.

Perbedaan yang paling besar antara investasi syariah dan konvensional adalah dengan adanya riba. Beberapa alasan mengapa riba dalam ekonomi syariah harus ditolak. Karena riba menciptakan ketidakadilan dalam aktivitas ekonomi produktif, mengakibatkan terjadinya eksploitasi ekonomi, terjadinya gap yang tinggi antara sektor riil dan financial, dan mengakibatkan distribusi kekayaan yang memburuk.

Perkembangan tren investasi syariah di Indonesia saat ini sangat baik dan lebih stabil jika dibandingkan dengan investasi konvensional. Saham syariah, Investasi emas, properti, dan sukuk terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Diskusi Ekonomi “Mengulas Potensi Wisata Halal Indonesia dan Peran Generasi Milenial”

Sabtu (11/5/19) HMPS EP mengadakan acara (EP)ilogue #1  dan Buka Bersama dengan tema “Mengulas Potensi Wisata Halal Indonesia dan Peran Generasi Milenial” (peran SDGs dalam pengembangan potensi wisata halal di Indonesia) dengan pembicara Bapak Faaza Fakhrunnas, S.E M.Sc.Fin. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kaprodi Ekonomi Pembangunan Bapak Rifki Khoirudin., SE., M.Ec.Dev., MAPPI (Cert.) menurut beliau kegiatan diskusi seperti ini bagus untuk mahasiswa ekonomi pembangunan karena akan merangsang mahasiswa berpikir kritis dan dapat m  engembangkan soft skill.

Dari diskusi ekonomi tersebut diketahui bahwa Malaysia lebih baik daripada Indonesia soal wisata halal karena pemerintahannya sangat responsif & cepat membuat regulasi. Peran generasi milenial yaitu dengan menggunakan produk syariah.

 Banyak influencer (artis) yang mulai berhijrah sehingga membuat potensi wisata halal di Indonesia sangat besar. Perusahanan mulai melirik produk-produk halal. Contohnya: shampoo halal, pasta gigi dari siwak, dll. Menetapkan standar untuk produk-produk atau wisata yang tersertifikasi halal.

Seminar Nasional Komunitas Satu Jiwa

Pada hari Sabtu, 14 September 2019 KSJ mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Peranan Generasi Muda dalam Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan yang Berkelanjutan”. Acara ini dilaksanakan di Ruang Serbaguna Lantai 10, Kampus 4, Universitas Ahmad Dahlan. Acara ini diisi oleh narasumber Muhammad Safar Nasir M.Si (selaku Wakil Rektor 2 UAD), Drs. Agus Setianto M.Si (selaku Dinas Lingkungan Hidup DIY), Ibar Furqonul Akbar (Green Peace indonesia).

Sebelum masuk acara inti, ada sambutan pembukaan dari Ibu Dr. Salamatun Askadiyah M.Si (selaku Dekan FEB UAD), Rifki Khoirudin MEc MAPPI (selaku Kaprodi Ekonomi Pembangunan UAD), Dini Yuniarti M.Si (selaku pelopor pembentukan KSJ) dan Dzalyadi Suryaningrat (sebagai ketua KSJ) yang hadir untuk memperkenalkan KSJ kepada peserta.

Kesadaran masyarakat masih sangat kurang dalam menjaga lingkungan. Untuk itu, generasi muda dalam pembangunan ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan perlu memiliki kesadaran secara nyata. Hal itu bisa melalui pendekatan kependudukan, pembangunan dan lingkungan hingga integrasi pada aspek ekonomi serta lingkungan tetap terjaga. Pembangunan berwawasan lingkungan lebih menekankan pada koordinasi dan integrasi SDA, SDM, serta sumber daya buatan di dalam gerak pembangunan ekonomi.

Isu lingkungan menjadi salah satu isu penting saat ini, mengingat kondisi bumi yang semakin rentan akan ancaman kerusakan lingkungan. Dari munculnya isu lingkungan yang semakin penting untuk dihadapi, menimbulkan kesadaran dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Tentunya, keasadaran dan kepedulian ini menggerakkan masyarakat untuk melakukan aksi dan membentuk suatu gerakan.

Maka dari itu, dengan diadakannya seminar nasional ini, kami mengajak masyarakat untuk memahami betapa pentingnya menjaga dan merawat lingkungan dan bertanggung jawab atas upaya untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup sekitar, khususnya anak SMA sederajat dan masyarakat umum.

Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa 2019

Himpunan Program Studi Ekonomi Pembangunan melaksanakan kegiatan Latihan dasar kepemimpinan mahasiswa yang di ikuti sekitar 300an mahasiswa ekonomi pembangunan Angkatan 2019, acara yang di laksanakan pada tanggal 28-29 september 2019 bertempat di Desa Penting sari di buka langsung oleh Ketua program Studi Rifki Bapak Khoirudin., SE., M.Ec.Dev (Cert.) beliau berharap dengan adanya kegiatan ini mampu melatih mahasiswa menjadi lebih mandiri dan saling bekerjasama.

Dalam pelatihan ini hadir juga Azzam Rabani., SE sebagai pemateri beliau mer    upakan alumni ketua HMPS EP periode 2015, beliau menyampaikan materi tentang kepemimpinan.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini memiliki rangkaian yang cukup atraktif yaitu pemberian materi tentang kepemimpinan, pengenalan komunitas di ep, dan outboad.

LDKM ini bertujuan untuk membangun karakter mahasiswa, dengan cara yang lebih ringan dan menyenangkan. Diharapkan mahasiswa yang berpatisipasi dalam LDKM ini bisa memiliki motivasi untuk meraih sukses dan menjadi pemimpin yang lebih baik di masa mendatang sekaligus berharap bisa membawa kampus menjadi lebih baik dan semakin berkualitas. Meskipun kegiatan pagi ini menguras tenaga, semangat dan tawa seluruh pihak.

Pemilihan Duta Ekonomi Pembangunan 2019

Pemilihan Duta Ekonomi Pembanguan kembali digelar. Ajang pemilihan putra-putri terbaik EP akan ditutup pada 7 Juli 2019, di Auditorium Kampus 1 UAD.

Sebanyak 8 peserta duta dari lintas angkatan akan mengikuti presentasi dan sesi penilaian, untuk menentukan peserta terbaik yang akan mewakili sebagai calon peserta mawapres mewakili Prodi EP.

 

Acara yang digelar untuk kedua kalinya ini akhirnya, mengumumkan 3 terbaik. Juara pertama Agung Zikri Safutra , juara kedua Alifia Azahra, dan juara ketiga Devi Anggrayni

Berbagi Kebahagiaan Bersama Panti Asuhan Azzuriyah

Dalam rangka pembukaan rangkaian acara Milad Ekonomi Pembangunan yang Ke-25, HMPS EP berbagi kebahagian di Panti Asuhan Azzuriyah. Acara yang berlangsung pada  minggu, 23 Juni 2019 di ikuti oleh mahasiswa ekonomi pembangunan dan teman-teman dari panti berlangung cukup meriah

Kegiatan diisi dengan ceramah dari bapak Ustad Budi Jaya Putra S.Th.I, M.H. dan selanjutnya pembagian hadiah kepada anak-anak panti. Bakti Sosial yang dilakukan HMPS EP ini juga dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali dengan berbagi ilmu seperti belajar bersama, membuat kerajinan, serta memberi pelatihan tentang komputer.

Hal ini dilakukan, agar mereka dapat merasakan keseruan belajar hal-hal baru yang tentunya tidak di dapatkan di panti. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari Program Kerja HMPS EP, di mana mahasiswa dapat berbagi dengan sesama serta menumbuhkan rasa empati terhadap sesama.

Kuliah Umum METOPEN

Prodi Ekonomi Pembangunan menyelenggarakan Kuliah Umum Metodologi Penelitian dan Alat Analisis.  Narasumber dalam kuliah umum ini Putut Purwandono, S.E., M.Si., M.SE.. Acara berlangsung di Audit Kampus 3 UAD (27/02/2019). Acara dihadiri Dosen serta Mahasiswa EP yang mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian.

Putut Purwandono, S.E., M.Si., M.SE. menjelaskan bahwa Alat Analisis untuk mengoalah data dalam penelitian sangat banyak dan sebagai mahasiswa ekonomi pembangunan harus mahir dalam menggunakan alat-alat tersebut.

Dalam kegiatan yang dipandu langsung oleh Dini Yuniarti, S.E., M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian mahasiswa begitu antuisias dilihat dari banyak peserta yang bertanya mengenai materi yang telah di sampaikan.

Karena Kuliah Tidak Harus di dalam Ruangan

  

Kunjungan lapangan dan kuliah umum mahasiswa program studi ekonomi pembangunan yang mengambil konsentrasi manajemen aset ke Taman Kaliurang dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2019. Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan aset milik daerah oleh BUMD. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 26 (dua puluh enam) orang, dengan komposisi dosen dan mahasiswa.

Rombongan Kunjungan Lapangan pertama kali mengikuti Kuliah Umum. Kuliah Umum diberikan oleh pemateri Direktur PT. Anindya Mitra Internasional, yakni Ibu Dra. Dyah Puspitasari, dengan materi tentang pengelolaan aset milik daerah oleh BUMD. Perjalanan kedua, rombongan berkeliling di lokasi taman dan villa van resink kaliurang untuk melihat aset apasaja yang terdapat di lokasi tersebut

SOSIALISASI SKPI PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

Sosialisasi Sertifikasi untuk SKPI

Sosialisasi Sertifikasi untuk SKPI

Prodi Ekonomi Pembangunan (EP) UAD mengadakan sosialisasi Surat Pendamping Ijazah (SKPI). sosialisasi tersebut di sampaikan oleh Dini Yuniarti, S.E., M.Si selaku ketua program studi ekonomi pembangunan pada minggu, 21/01/2018 di ruang Auditorium kampus 1 UAD.

Menurut Dini Yuniarti sosialisasi ini penting dilakukan karena SKPI dapat memberikan nilai tambah kemampuan kerja, penguasaan, dan sikap moral seseorang, memberikan informasi ringkasan kualifikasi dan kompetensi mahasiswa dan meningkatkan peluang penerimaan kerja bagi lulusan baru.

 

 

 

 

hasil selengkapnya bisa di download di link bawa ini

Sosialisasi Sertifikasi untuk SKPI

Kampus 1

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille : 0274-564604
Email : prodi[at]ep.uad.ac.id

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960